Komisi II melakukan kunjungan kerja ke Puspahastama, Pasar Penican dan Owabong

Kamis (18/2), Komisi II DPRD Kabupaten Purbalingga yang mempunyai tugas di bidang perekonomian, melakukan kunjungan kerja ke Perumda Pusat Pengolahan Hasil Pertanian Utama (Puspahastama), Pasar Penican Kecamatan Kemangkon dan Perumda Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong).
Kunjungan kerja dipimpin oleh Ketua Komisi II Puput Adi Purnomo dan diikuti oleh anggota komisi antaralain Karseno, S.H.; H. In’am Birohmatillah; Suharto, S.H.; Bayu Widyatama; Triyanto, S.E.; Erni Widyawati, S.Sos dan Sumarsih, S.IP.

Dalam kunjungan kerja ke Perumda Puspahastama, diungkapkan oleh Sri Wahyuni, AKs Direktur perumda tersebut bahwa Puspahastama telah memperoleh laba sekitar 1,5 miliar di tahun 2020, dan diharapkan laba di tahun 2021 akan terus meningkat sejalan dengan pengembangan usaha di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Salah satu produk yang sedang dikembangkan yakni beras premium dengan kemasan baru.

Selanjutnya dalam kunjungan kerja ke proyek revitalisasi Pasar Rakyat Penican, Komisi II memberikan rekomendasi agar dibuatkan penangkal petir dan pihak pelaksana proyek diminta berkoordinasi dengan PLN karena ditemukan kabel listrik yang melintas di lokasi proyek pasar tersebut. Diketahui revitalisasi Pasar Rakyat Penican didanai dari APBD yang bersumber dari Bangub Provinsi Jawa Tengah senilai 6,1 miliar dan saat ini sudah mencapai 1,51% dari target 0,9%. Pasar Rakyat ini nantinya akan dibangun 104 kios dan 124 lapak.

Sementara itu dalam kunjungan ke Perumda Owabong, Komisi II melakukan rapat kerja bersama jajaran manajemen perumda tersebut guna evaluasi kegiatan tahun 2020 dan proyeksi tahun 2021.
Sebagaimana diketahui, Perumda Owabong yang mengelola beberapa obyek wisata andalan di Purbalingga ini, mengalami penurunan pendapatan di tahun 2020 karena dampak dari pandemi covid-19.
Hal itu disebabkan berbagai kebijakan yang membatasi kunjungan wisata. Berbagai upaya promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun regional telah dilakukan, namun tidak begitu berdampak hasilnya. Komisi II dan manajemen Perumda Owabong berharap pandemi ini cepat selesai agar sektor pariwisata kembali normal dan tentunya akan meningkatkan pendapatan daerah.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *