Rapat paripurna Penyampaian Pidato Bupati Terlantik Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020
DPRD Kabupaten Purbalingga menggelar rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD H.R Bambang Irawan, SH dan dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BE Con, MM, Wabup H. Sudono, S.T., M.T. , Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD serta para Asisten Sekda, dengan agenda Penyampaian Pidato Bupati Terlantik Hasil Pilkada Serentak Th. 2020.
Seperti diketahui, bahwa pada Hari Jum’at tanggal 26 Februari 2021, Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM dan H. Sudono, ST, MT telah diambil sumpah dan dilantik oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi Bupati dan Wabup Purbalingga, berdasarkan Keputusan Mendagri No. 131.33 – 367 Th. 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Th. 2020 di Kabupaten dan Kota Provinsi Jateng. Selanjutnya, berdasarkan SE Mendagri No. 273/487/SJ tentang Penegasan dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, dinyatakan bahwa Bupati yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai Bupati pada Sidang Paripurna DPRD.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Purbalingga, seluruh yang hadir dalam rapat paripurna dewan yang terhormat dan seluruh masyarakat atas doa restu dan dukungannya sehingga pada tanggal 26 Februari 2021 yang lalu, dirinya bersama H. Sudono, S.T., M.T. telah dilantik sebagai Bupati dan Wabup Purbalingga oleh Gubernur Jateng bersama dengan 16 Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota lainnya se-Jateng.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, bahwa Bupati dan Wabup tidak dapat berjalan sendiri dalam membangun Purbalingga dan sangat membutuhkan dukungan dari segenap elemen dan seluruh masyarakat Purbalingga untuk dapat melaksanakan visi misi selama menjabat sebagai Bupati dan Wabup Purbalingga. Bupati juga berharap berbagai pernak – pernik, perbedaan maupun friksi yang terjadi pada saat kontestasi pilkada yang lalu, saat ini dapat kita ubah menjadi rajutan kebersamaan dan persaudaraan dalam rangka membangun Purbalingga tercinta.
“Sudah saatnya kita satukan tekad dan tujuan untuk membangun Purbalingga yang lebih maju dan lebih sejahtera”, tegasnya.