Pencanangan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Purbalingga
Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, S.H menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin bersama 19 tokoh lainnya dari unsur Forkopimda, tokoh agama dan tenaga kesehatan saat Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B Econ, MM mencanangkan dimulainya pemberian vaksin covid-19 di Kabupaten Purbalingga, Senin (25/1), di aula RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Sebelum dilaksanakan pemberian vaksin, Ketua DPRD mengikuti tahapan skrining dengan pengisian data identitas, menjawab beberapa pertanyaan seputar riwayat kesehatan, cek suhu tubuh dan pemeriksaan tensi.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Purbalingga mendapat alokasi vaksin covid-19 sebanyak 5.000 dosis. Pada tahap pertama sebanyak 2.480 dosis untuk tenaga kesehatan dan 20 dosis untuk forkopimda dan tokoh pada pencanangan hari ini. Setelah tahap ini, akan dilanjutkan kepada para petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan pelaku ekonomi yang menjadi prioritas program vaksinasi.
Diketahui, dalam program pencanangan vaksinasi ini, Bupati Tiwi dan Kepala Kejaksaan Negeri tidak lolos skrining karena keduanya sudah pernah terpapar covid-19.
Sementara itu, usai divaksin, Ketua DPRD menyampaikan bahwa dirinya sudah divaksin dan menjadi orang pertama di Purbalingga yang menerima vaksin ini. Proses vaksinasi berjalan dengan lancar, vaksin ini aman.
Diyakini oleh Ketua DPRD bahwa apa yang menjadi berita hoax selama ini tentang vaksin covid adalah tidak benar.
Ditambahkan oleh Ketua DPRD, setelah divaksin merasa sehat, tidak ada hal yang aneh, semuanya biasa-biasa saja. Jadi masyarakat diminta untuk tidak mempercayai berita hoax tentang covid tersebut, dan mengajak masyarakat agar mengikuti kegiatan vaksinasi covid.
Ditegaskan pula bahwa Ketua DPRD menjaminkan dirinya untuk warga masyarakat dan meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini sangat aman, tidak usah takut divaksin.
“Ayo ikuti apa yang menjadi anjuran Pemerintah, kita ikuti vaksin dan tetep jaga kesehatan agar covid tidak semakin berkembang di Purbalingga dan kita cepat selesai dari covid”, imbuhnya.