Istighosah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Jawa Tengah dan Indonesia secara virtual
Jumat (22/1) malam, Ketua DPRD HR Bambang Irawan, S.H bersama Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B Econ, MM dan jajaran Forkopimda Purbalingga serta sejumlah tokoh ormas Islam dan tokoh lintas agama Purbalingga mengikuti Istighosah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Jawa Tengah dan Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom meeting di Pendopo Dipokusumo Purbalingga.
Acara istighosah dan doa bersama tersebut diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja dan diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, jajaran Forkopimda Jawa Tengah dan tokoh agama serta tokoh lintas agama lainnya. Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI Jawa Tengah, RRI Semarang dan jaringan siaran radio swasta di Jawa Tengah, zoom & live streaming youtube, sehingga semua Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan seluruh warga masyarakat dapat menyaksikan serta mengikutinya.
Istighosah dipimpin oleh para tokoh ulama Jawa Tengah, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan tokoh agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, Penghayat Kepercayaan dan Islam.
Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa awal tahun 2021 Indonesia ditimpa beberapa musibah mulai Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, jatuhnya pesawat, banjir, erupsi gunung dan sebagainya. Hal itu menampakkan begitu lemahnya kita manusia, begitu tidak ringannya cobaan ini. Untuk itu Gubernur mengajak untuk berikhtiar dan selanjutnya berdoa.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa setelah PPKM dievaluasi ternyata Covid-19 masih tinggi. Covid-19 sukanya pada kerumunan, bisa jalan di tempat yang di antara kita yang tidak melindungi diri. Kita tidak boleh egois ketika anda tidak mau pakai masker, tidak hanya anda yang rugi tapi orang lain juga.
Saat ini vaksin sudah hadir, Insha Allah akan membantu kekebalan dari dalam tubuh, tentu juga dibantu 3M. Dengan demikian, maka kita ada dua perlindungan dari luar dan dalam.