DPRD Minta Dinhub Cari Sistem Parkir yang Efisien
DPRD Minta Dinhub Cari Sistem Parkir yang Efisien
Masalah parkir menjadi diskusi yang cukup panjang yang seolah tidak ada habisnya. Melihat kondisi riil di Purbalingga, kata Ketua Komisi IV DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan SH , target pemasukan parkir Rp 2 miliar sebenarnya kecil. Pasalnya, hampir semua titik menjadi sumber parkir yang harusnya bisa dikelola secara optimal.
“Secara prinsip, kami sepakat dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinhub. Mulai dari menginventarisir lokasi, pengelola dan pembinaan petugas parkir,” katanya, Rabu (14/2).
Namun demikian, pihaknya meminta agar Pemkab juga belajar ke wilayah lain tentang pengelolaan parkir yang lebih efisien. Sistem itu mencakup fasilitas kenyamanan pengguna parkir dan kemudahan dengan peralatan modern.
“Misal, dalam parkir itu ada jaminan kehilangan dan keamanan. Dari sisi PAD, pemerintah lebih mudah mengupdate data, dengan membangun sistem yang baik termasuk menggunakan peralatan zaman now,” katanya.
Dinhub wajib membuat kajian tentang bagaimana pengelolaan parkir yang dari sisi PAD terpenuhi baik dan kenyamanan pengguna parkir terlayani dengan baik. Terkait wacana program seperti sistem parkir khusus, kantung parkir, transaksi nontunai dan kerja sama dengan pihak ketiga, DPRD secara prinsip sangat sepakat dengan hal itu.
“Apa lagi dengan kerja sama pihak ketiga sebagai pengelola. Pemerintah tidak terlalu lagi dipusingkan membuang energi memikirkan parkir,” katanya.
Dalam waktu dekat, pihaknya berencana mengadaan studi banding kajian sistem parkir semacam itu. Di tegaskan lagi, lapak parkir adalah milik masyarakat bukan perorangan dan pengelolanya adalah pemerintah daerah. (ST)