Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga menghadiri pembukaan Festival Lomba Seni Kenthongan / Thek – Thek
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H.R. Bambang Irawan, S.H, bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil X H. Moch. Ichwan, S.H., M.M.; dan Kepala DINPORAPAR, menghadiri pembukaan Festival Lomba Seni Kenthongan / Thek – Thek, bertempat di Gor Mahesa Jenar Purbalingga, Minggu (19/12/2021) pagi.
Acara yang mengambil tema “Sambung Raos Paseduluran” Ketua DPRD memberikan sambutan dan ikut membuka Festival tersebut.
Dalam sambutannya Ketua DPRD menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua LSM / Ormas dan perkumpulan seniman Mannahadh Fannan Solidarity sdr. Mitro Wibowo beserta segenap pengurus yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan acara festival kenthongan ini, “semoga dapat menjadi pengobat rindu para pecinta seni kenthongan / thek-thek, yang sudah lama tidak menonton pentas kenthongan di tingkat kabupaten Purbalingga,” katanya.
Di samping itu, festival kali ini tentunya sebagai upaya untuk nguri-uri budaya tradisional, karena kita sebagai warga Purbalingga harus bangga terhadap budaya lokal dan seni tradisional kabupaten kita sendiri. Dimana dulu grup kenthongan dari kabupaten purbalingga pernah beberapa kali diundang untuk melakukan pentas di istana negara.
Kenthongan ini merupakan seni musik yang unik, yang membutuhkan kebersamaan, kekompakkan, dan harmonisasi antara pemusik dengan penari.
Seperti kita ketahui bersama bahwa perjuangan kita melawan covid-19 belumlah selesai. “Untuk itu saya dan segenap jajaran pemerintah kabupaten purbalingga terus mengajak panjenengan semua tetap waspada dan terus berupaya agar kita semua terhindar dari covid-19”, imbuhnya.
Ketua DPRD berpesan agar selama pelaksanaan festival kenthongan ini agar menerapkan protokol kesehatan bagi para peserta, segenap panitia maupun penonton, sehingga keselamatan dan kesehatan semua pihak tetap menjadi prioritas utama. Kita harus terus berdoa dan tetap optimis, dengan semua upaya pemerintah yang didukung oleh semua lapisan masyarakat, pandemi covid-19 akan selesai, covid-19 dengan berbagai variannya akan pergi dari kabupaten purbalingga, jawa tengah dan indonesia.
Keberadaan LSM / Ormas Mannahadh Fannan Solidarity ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi semua pelaku seni khususnya seni pentas hiburan yang ada di kabupaten purbalingga. dengan silaturahmi tentunya akan dapat dijadikan sebagai ajang untuk bertukar informasi tentang berbagai jadwal pentas seni serta untuk meningkatkan kompetensi dan kreatifitas dari para pelaku seni itu sendiri agar seni yang ditampilkan tidak monoton dan para pelaku seni purbalingga tidak hanya tampil pada event lokal, namun di event regional, nasional bahkan internasional.
Saya berharap, pemerintah daerah juga dapat memberdayakan keberadaan LSM / Ormas Mannahadh Fannan Solidarity ini dengan cara lebih melibatkan para pelaku seni yang ada di LSM ini untuk tampil pada acara-acara yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan terus melakukan pembinaan melalui opd terkait.