A. LETAK GEOG RAFI
Kabupten Purbalingga termasuk wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian barat daya, tepatnya pada posisi: 101011′- 109035′ Bujur Timur dan 7010′–7029′ Lintang Selatan. Batas-batas wilayah administratif Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Pemalang dan Pekalongan
Sebelah Timur : Kabupaten Banjarnegara
Sebelah Selatan : Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas
Sebelah Barat : Kabupaten Banyumas
Jarak dari Purbalingga ke beberapa kota sekitarnya:
Semarang : 191 km
Purwokerto : 20 km
Cilacap : 60 km
Banjarnegara : 45 km
Wonosobo : 75 km
B. LUAS WILAYAH
Wilayah Kabupaten Purbalingga 77.764,122 ha atau sekitar 2.39 persen dari luas wilayah provinsi Jawa Tengah (3.254 ribu ha). Adapun rincian luas perkecamatan sebagai berikut:
Kemangkon Bukateja Kejobong Pengadegan Kaligondang Purbalingga Kalimanah Mrebet | = 4.513 ha = 4.240 ha = 3.999 ha = 4.175 ha = 5.054 ha = 1.472 ha = 2.251 ha = 4. 789 ha | Bobotsari Karangreja Karangjambu Karanganyar Kertanegara Karangmoncol Rembang | = 3.228 ha = 7.449 ha = 4.609 ha = 3.055 ha = 3.802 ha = 6.027 ha = 9.159 ha |
Dari 18 Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Rembang yaitu 9.159 ha. Urutan kedua Kecamatan Karangreja dengan luas 7.449 ha, sedangkan urutan ketiga Kecamatan Karangmoncol yaitu 6.027 ha. tiga kecamatan dengan luas terendah adalah Kecamatan Purbalingga, Padamara dan Kalimanah dengan luas masing-masing 1.472 ha, 1.727 ha dan 2.251 ha.
C. TOPOGRAFI
Wilayah Kabupaten Purbalingga mempunyai topografi yang beraneka ragam, meliputi dataran tinggi/perbukitan dan dataran rendah.Adapun pembagian bentang alamnya adalah sebagai berikut: • Bagian Utara, merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit-bukit dengan kelerengan lebih dari 40 persen, meliputi Kecamatan Karangreja, Karangjambu, Bobotsari, Karanganyar, Rembang, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari dan Mrebet. • Bagian Selatan, merupakan daerah yang relatif rendah dengan nilai faktor kemiringan berada antara 0 persen sampai dengan 25 persen meliputi wilayah Kecamatan Kalimanah, Padamara, Purbalingga, Kemangkon, Bukateja, Kejobong, Pengadegan. Sebagian Wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari dan Mrebet.
D. KETINGGIAN DAN JENIS TANAH
Menurut klasifikasi ketinggian, Kabupaten Purbalingga hanya menempati lima kelas dengan klasifikasi sebagai berikut: 15-25 m (0,56% ), 25-100 m (27,02%), 100-500 m (44,13%), 500-1000 m (23,05%) diatas 1000 m (5,24%). Tanah di Kabupaten Purbalingga sebagian besar di dominasi oleh tanah latosol coklat dan regosol, tanah aluvial dan grumusol kelabu berdasarkan data dari Pusat Penelitian Tanah Bogo Tahun 1969. Presentase jenis tanah dan luasannya adalah latosol coklat dan regosol 19,22% aluvial coklat tua 17,79%, latosol colat dari bahan induk vulkanik 10,92%, latosol merah kuning 5,78%, latosol coklat tua 8,02%, andosol coklat 7,28%, litosol 0,74%, padmolik merah-kuning 12,92%, grumusol kelabu 7.33%.
E. HIDROLOGI
Kondisi Hidrologi suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim terutama curah hujan, jenis tanah dan batuan yang ada serta topografi. Jenis tanah ini akan berpengaruh kepada kemampuan tanah untuk menyimpan (storage) dan meloloskan air (porositas tanah). Sungai di Kabupaten Purbalingga terdiri dari dua aliran. Sungai yang mengalir melewati Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya yaitu Sungai Pekacangan, Serayu dan Klawing serta sungai yang mengalir di Kabupaten Purbalingga saja yaitu Onggawa, Gemuruh, Kajar, Lembereng, Tlahab, S0s0, Lebak, Tuntung Gunung, Kuning, Wotan, Ginyung, Tambra dan Sungai Muli.
PEMERINTAHAN
A. PEMBAGIAN WILAYAHADMINISTRASI
Kabupaten Purbalingga terbagi menjadi 239 desa / kelurahan yang tesebar di 18 kecamatan. Dari 239 desa / kelurahan, 224 merupakan desa, sedangkan 15 merupakan kelurahan. Pada tahun 2018 semua desa / kelurahan sudah mempunyai sarana pemerintahan berupa Balai Desa maupun Kantor Desa. Jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak 5.092 RT dan Rukun Warga (RW) sebanyak 1.558 RW.
B. KEPEGAWAIAN
Pegawai Negeri Sipil dan Galon Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada pertengahan tahun 2019 tercatat sebanyak 7.639 orang, terdiri atas 3.615 orang laki-laki dan 4.024 orang perempuan. Dimana 378 orang merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil. Dengan rincian menurut golongan adalah sebagai berikut : Golongan I sebanyak 114 orang Golongan II sebanyak 1.058 orang Golongan III sebanyak 3.832 0rang Golongan IV sebanyak 2.257 orang.
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Penduduk Kabupaten Purbalingga hasil proyeksi penduduk tahun 2018 berjumlah 925.193 yang terdiri dari 457.049 laki-laki dan 468.144 perempuan, dengan demikian rasio jenis kelamin 97,63. Banyaknya rumah tangga mencapai 231.648 atau rata- rata anggota per rumah tangga orang. Berdasarkan kelompok umur penduduk Kabupaten Purbalingga terdiri dari 0-14 tahun sebanyak 233.635 dan 15 tahun keatas sebanyak 691.558, dengan demikian laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 2018 dari hasil proyeksi penduduk 1,05 persen sehingga kepadatan penduduk adalah 1.190 orang per km, dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan Purbalingga sebesar 4.111 orang per km2 dan yang terendah di Kecamatan Karangjambu yang hanya 553 orang per km2.
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
A. PENDIDIKAN
Dari catatan Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga terdapat sekolah TK/RA/BA sebanyak 507 sekolah dengan guru 898 orang, murid 17.134 siswa; SD/Ml sebanyak 648 sekolah dengan guru 5.901 orang, murid 99.961 siswa; SMP/MTs sebanyak 116 sekolah dengan guru 1.044 orang, murid 44.087 siswa; SMA/MA/SMK sebanyak 60 sekolahan dengan guru 563 orang, murid 18.428 siswa.
B. SOSIAL LAINNYA
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, pada tahun 2018 jumlah sarana kesehatan di Kabupaten Purbalingga tedapat Rumah Sakit Umum 4 buah, Rumah Sakit Bersalin 2 buah, Puskesmas 22 buah, Puskesmas Pembantu 48 buah, Puskesmas Keliling 22 buah, dan Apotek 72 buah. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan dokter 319 orang, bidan 562 orang,dan paramedis lainnya 1.355 orang.